PERPANI Jakarta Utara Rencanakan Program "Archery Goes to School" untuk Sosialisasikan Olahraga Panahan

Jakarta, 7 April 2025 – Dalam upaya memperkenalkan olahraga panahan sejak dini, Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kota Administrasi Jakarta Utara meluncurkan program "Archery Goes to School". Program ini bertujuan untuk mengenalkan olahraga panahan kepada pelajar di wilayah Jakarta Utara dan menginspirasi mereka untuk berpartisipasi dalam olahraga yang memiliki potensi besar ini.

Ketua PERPANI Jakarta Utara, Laksono Raharjo, menjelaskan bahwa program ini akan dilakukan dengan melibatkan kerja sama antara PERPANI dan Sudin Pendidikan Kota Jakarta Utara. “Kami berharap, melalui kolaborasi ini, olahraga panahan bisa lebih dikenal dan diterima di kalangan siswa. Dengan demikian, panahan akan menjadi pilihan olahraga yang lebih populer di Jakarta Utara,” ujar Laksono, yang akrab disapa Dimas, saat ditemui di Jakarta Utara, Senin (7/4/2025).

Selain program tersebut, untuk semakin memperkenalkan olahraga panahan dan mendongkrak prestasi atlet panahan lokal, PERPANI juga akan menyelenggarakan sejumlah kejuaraan bergengsi, seperti Jakarta Utara Series, Kejuaraan Kota (Kejurkot), dan Jakarta Utara Open. Kejuaraan-kejuaraan ini direncanakan akan digelar pada akhir tahun 2025.

“Kejurkot akan melibatkan sekitar 20 klub panahan dari berbagai wilayah Jakarta Utara. Kami yakin, dengan adanya tiga event ini, kami bisa mencetak atlet panahan berbakat yang dapat berkompetisi di tingkat nasional,” tambah Dimas.

Yang tak kalah menarik adalah Jakarta Utara Open, sebuah ajang kejuaraan panahan yang akan diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia. Dimas mengungkapkan, event ini akan menjadi kesempatan bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. “Peserta Jakarta Utara Open datang dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Kalimantan. Selain sebagai ajang adu prestasi, kejuaraan ini juga menjadi kesempatan bagi para atlet untuk saling bersilaturahmi,” katanya.

Dimas juga menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang telah diraih oleh atlet panahan Jakarta Utara. Baru-baru ini, para atlet panahan dari Jakarta Utara berhasil meraih medali dalam Kejuaraan Nasional Junior di Batam dan di PON Aceh-Medan. “Prestasi ini menunjukkan bahwa potensi panahan di Jakarta Utara sangat besar, dan kami optimistis bahwa ke depannya, atlet panahan Jakarta Utara akan semakin bersinar, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Optimisme Menyongsong Masa Depan Cerah

Dengan dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta fakta bahwa Indonesia kini berada di peringkat 10 besar dunia dalam prestasi panahan, Dimas semakin yakin bahwa olahraga ini bisa menjadi unggulan di Jakarta Utara. “Kami percaya, bahwa dengan perhatian yang semakin besar, serta pengembangan program-program berbasis pendidikan dan kejuaraan yang terstruktur, panahan akan berkembang pesat di Jakarta Utara. Ini bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang menciptakan budaya olahraga yang dapat diakses oleh semua kalangan,” tegasnya.

Dimas menambahkan bahwa melalui program "Archery Goes to School", para generasi muda akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka sejak dini. “Kami ingin membangun generasi baru atlet panahan yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kami optimis, dengan dukungan yang kuat dari semua pihak, terutama Kemenpora, masa depan olahraga panahan di Jakarta Utara akan cerah,” tutupnya dengan keyakinan.